Mazmur 16:1
Bahagia orang saleh
16:1 Miktam. Dari Daud. Jagalah
aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.
Mazmur 35:1
Doa minta tolong terhadap musuh
35:1 Dari Daud. Berbantahlah,
TUHAN, melawan orang yang berbantah dengan aku, berperanglah
melawan orang yang berperang melawan aku
1 !
Mazmur 35:9
35:9 Tetapi aku bersorak-sorak
karena TUHAN, aku girang karena keselamatan
dari pada-Nya;
Mazmur 78:41
78:41 Berulang kali mereka mencobai
Allah, menyakiti hati Yang Kudus dari Israel
.
Mazmur 87:3
87:3 Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah
. Sela
Mazmur 94:13
94:13 untuk menenangkan dia terhadap hari-hari malapetaka,
sampai digali lobang
untuk orang fasik.
Mazmur 102:5
102:5 (102-6) Oleh sebab keluhanku
yang nyaring, aku tinggal tulang-belulang.
Mazmur 113:2
113:2 Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan,
sekarang ini dan selama-lamanya.
Mazmur 113:8
113:8 untuk mendudukkan dia
bersama-sama dengan para bangsawan, bersama-sama dengan para bangsawan bangsanya.
Mazmur 119:39
119:39 Lalukanlah celaku
yang menggetarkan aku, karena hukum-hukum-Mu adalah baik.
Mazmur 119:123
119:123 Mataku sangat merindukan
keselamatan
dari pada-Mu dan merindukan janji-Mu
yang adil.
Mazmur 124:8
124:8 Pertolongan kita adalah dalam nama
TUHAN, yang menjadikan langit
dan bumi.
Mazmur 141:10
141:10 Orang-orang fasik akan jatuh
serentak ke dalam jala mereka, tetapi aku melangkah lalu.
1 Full Life: BERPERANGLAH MELAWAN ORANG YANG BERPERANG MELAWAN AKU.
Nas : Mazm 35:1-38
Mazmur ini disebut mazmur kutukan yang artinya pemazmur berdoa agar
Allah mendatangkan hukuman atas musuh-musuh umat-Nya dan menggulingkan
orang fasik (lih. pasal Mazm 35:1-28; 69:1-37; 109:1-31; 137:1-9; dan
Neh 6:14; 13:29; Yer 15:15; 17:18; Gal 5:12; 2Tim 4:14; Wahy 6:10).
Walaupun orang percaya diperintahkan untuk mengampuni musuh-musuh mereka
(Luk 23:34) dan mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:39,44), akan
tiba saatnya bila kita harus berdoa agar kejahatan dihentikan dan keadilan
diberlakukan bagi mereka yang tidak bersalah. Kita harus amat memperhatikan
korban-korban kekerasan, penindasan, dan kejahatan.
Selanjutnya dapat dikatakan mengenai mazmur kutukan ini:
- 1) Semuanya adalah doa memohon kelepasan dari ketidakadilan, kejahatan,
dan penindasan. Orang percaya berhak untuk berdoa memohon perlindungan
Allah dari orang jahat.
- 2) Mazmur-mazmur ini memohon kepada Allah untuk menjalankan keadilan
dan mengirim hukuman kepada orang fasik yang sesuai dengan kejahatan
mereka (lih. Mazm 28:4). Jikalau hukuman yang adil tidak dilaksanakan
oleh Allah atau pemerintah manusiawi, kekerasan dan kekacauan akan
memerintah dalam masyarakat (lih. Ul 25:1-3; Rom 13:3-4;
1Pet 2:13-14).
- 3) Ketika membaca doa-doa ini, perhatikan bahwa pemazmur tidak membalas
dendam sendiri tetapi menyerahkannya kepada Allah (bd. Ul 32:35;
Ams 20:22; Rom 12:19).
- 4) Mazmur-mazmur kutukan ini menunjuk kepada kebenaran bahwa apabila
dosa orang jahat mencapai puncaknya, Tuhan di dalam kebenaran-Nya memang
akan menghakimi dan membinasakan (lih. Kej 15:16; Im 18:24;
Wahy 6:10,17).
- 5) Ingatlah bahwa doa-doa ini adalah kata-kata yang diilhamkan Roh
Kudus (bd. 2Tim 3:16-17; 2Pet 1:19-21) dan bukan sekadar ungkapan
keinginan pemazmur.
- 6) Sasaran utama dari doa-doa kutukan ini ialah melihat berakhirnya
ketidakadilan dan kekejaman, kejahatan dimusnahkan, Iblis dikalahkan,
kesalehan ditinggikan, kebenaran ditegakkan, dan Kerajaan Allah
diwujudkan. Sasaran ini merupakan perhatian yang menonjol dalam PB.
Kristus sendiri menyatakan bahwa orang percaya sejati boleh berdoa bagi
pembenaran orang benar. Doa janda yang berbunyi, "belalah hakku melawan
musuhku" (Luk 18:3) dijawab dengan pasti oleh Yesus bahwa Allah akan
"membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru
kepada-Nya" (Luk 18:7; bd. Wahy 6:9-10)
- 7) Orang percaya harus memelihara keseimbangan di antara dua prinsip
alkitabiah:
- (a) keinginan untuk melihat semua orang mencapai pengenalan akan
keselamatan dari Yesus Kristus (bd. 2Pet 3:9), dan
- (b) keinginan untuk melihat kejahatan dimusnahkan dan Kerajaan Allah
menang. Kita harus dengan sungguh-sungguh berdoa bagi keselamatan
orang yang hilang dan meratapi mereka yang menolak Injil; namun kita
juga harus tahu bahwa kebenaran, kebaikan, dan kasih tidak akan
pernah ditegakkan sesuai dengan maksud Allah sebelum kejahatan
dimusnahkan dan Iblis serta pasukannya dikalahkan untuk selamanya
(lih. Wahy 6:10,17; 19:1-21:27). Orang percaya yang setia harus
berdoa, "Datanglah Tuhan Yesus" (Wahy 22:20) sebagai pemecahan
terakhir yang menentukan dari Allah atas kejahatan di dalam dunia
ini.